Kamis, 29 Desember 2016

Warisan Untuk Anak Cucu

Warisan Untuk Anak Cucu Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

“The greatest legacy is that which benefits the widest number of people for the longest period without limit to value.” – Warisan terhebat adalah sesuatu yang bermanfaat bagi seluruh umat manusia dan berlangsung selamanya.” Steven Cat, artis penyanyi USA

Bila berpikir tentang warisan untuk anak cucu, kebanyakan dari kita akan berpikir tentang mewariskan harta benda atau barang-barang berharga. Siapapun ingin meninggalkan warisan yang berlimpah kepada generasi penerusnya. Namun sesungguhnya ada hal-hal yang lebih penting dibandingkan harta untuk diwariskan kepada anak cucu kita.

Salah satu warisan yang tak ternilai harganya adalah kemerdekaan yang kita nikmati saat ini. Kemerdekaan ini direbut oleh para pahlawan bangsa dengan pengorbanan yang sangat besar termasuk harta benda, tetesan darah dan keringat. Berkat perjuangan para pahlawan tanpa pamrih itulah kita dapat mewarisi kemerdekaan dan mereguk kebebasan seperti sekarang.

Tanpa kemerdekaan kita tak akan dapat bebas untuk melakukan aktifitas, berpendapat, berkreasi, memiliki kesempatan hidup layak dan lain se
... baca selengkapnya di Warisan Untuk Anak Cucu Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Wiro Sableng #37 : Maut Bermata Satu

Wiro Sableng #37 : Maut Bermata Satu Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1WIRO SABLENG

Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212

Karya: Bastian Tito

SATU

Hujan lebat menggebrak bumi. Guntur menggelegar berkepanjangan. Kilat sambar menyambar. Bumi Tuhan seperti hendak kiamat. Saat itu baru lepas tengah hari. Tapi hujan lebat, gumpalan awan menghitam membuat suasana seperti dicengkram gulitanya malam.

Karena sulit melihat jalan yang ditempuh, apalagi mulai mendaki dan berbatubatu, penunggang kuda itu tidak berani bergerak cepat. Sesekali binatang tunggangannya yang sudah letih itu tergelincir dan meringkik. Suara ringkik kida, deru hujan yang menggila, gelegar guntur dan kiblatan kilat membentuk suara dahsyat yang menegakkan bulu roma!

Dalam keadaan seperti itu tiba-tiba beberapa tombak di hadapannya, di jalan yang mendaki dan berbatu oadas, penunggang kuda itu melihat cahaya, tepatnya nyala api. Sungguh sulit dipercaya. Dan lebih tak dapat dipercaya lagi, ketika dia mendekati nyala api itu ternyata adalah nyala sebuah obor.

Obor ini dipegang oleh seorang anak kecil seusia dua belas tahun, berpakaian hitam, basah kuyup mulai dari rambutnya yang jabrik sampai ke kakinya yang memakai terompah aneh terbuat dari kayu. Meskipun hanya seorang anak tapi bocah itu menyorotkan tampang galak. Sepasang matanya melotot tak berkesip ke arah si penunggang kuda. Obor di tangan kanannya diangkat tinggi-tinggi. Lalu terdengar suaranya memben
... baca selengkapnya di Wiro Sableng #37 : Maut Bermata Satu Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Sabtu, 17 Desember 2016

Agar Tak Hilang

Agar Tak Hilang Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Pramoedya Ananta Toer pernah menulis: “Kau, Nak, paling sedikit kau harus bisa berteriak. Tahu kau mengapa aku sayangi kau lebih dari siapapun? Karena kau menulis, suaramu tak akan padam ditelan angin, akan abadi, sampai jauh, jauh dikemudian hari… Orang boleh pandai setinggi langit, tapi selama ia tidak menulis, ia akan hilang di dalam masyarakat dan dari sejarah.”

Wow! Jika Anda tak menulis, nama Anda akan hilang dari sejarah. Jangankan orang lain, cucu-cicit-canggah yang merupakan keturunan langsung Anda sendiri, tidak akan mengenal Anda lagi. Mereka mungkin akan kenal Socrates, Plato, Aristoteles, atau Dale Carnegie dan Stephen Covey yang semuanya mencatatkan nama dalam buku sejarah karena menulis.

Saya adalah contoh “korban” dari kakek-nenek yang tak menulis. Kakek saya bahkan meninggal jauh sebelum ayah saya menikah. Dari pihak ibu, kakek-nenek saya benar-benar tak saya kenali sedikitpun, karena mereka wafat sebelum saya lahir. Jadi, saya tak pernah tahu kiprah kakek-nenek saya, apa yang pernah dialaminya; bagaimana pergulatan hidupnya; apa yang sering dipikirkannya; bagaimana gejolak perasaannya menghadapi situasi-situasi kehidupan di masa silam; dan sebagainya.

Karena saya tak mau hilang dari sejarah keluarga sendiri, maka saya menulis. Saya senang
... baca selengkapnya di Agar Tak Hilang Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Senin, 12 Desember 2016

Biola

Biola Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Niccolo Paganini, seorang pemain biola yang terkenal di abad 19, memainkan konser untuk para pemujanya yang memenuhi ruangan. Dia bermain biola dengan diiringi orkestra penuh.

Tiba-tiba salah satu senar biolanya putus. Keringat dingin mulai membasahi dahinya tapi dia meneruskan memainkan lagunya. Kejadian yang sangat mengejutkan senar biolanya yang lain pun putus satu persatu hanya meninggalkan satu senar, tetapi dia tetap main. Ketika para penonton melihat dia hanya memiliki satu senar dan tetap bermain,mereka berdiri dan berteriak, "Hebat, hebat."

Setelah tepuk tangan riuh memujanya, Paganini menyuruh mereka untuk duduk. Mereka menyadari tidak mungkin dia dapat bermain dengan satu senar. Paganini memberi hormat pada para penonton dan memberi isyarat pada dirigen orkestra untuk meneruskan bagian akhir dari lagunya itu. Dengan mata berbinar dia berteriak, "Peganini dengan satu senar." Dia menaruh biolanya di dagunya dan memulai memainkan bagian akhir dari lagunya tersebut dengan indahnya. Penonton sangat terkejut dan kagum pada kejadian ini.

MAKNA: Hidup kita dip
... baca selengkapnya di Biola Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1