وَجَعَلْنَا بَعْضَكُمْ لِبَعْضٍ فِتْنَةً أَتَصْبِرُونَ وَكَانَ رَبُّكَ بَصِيرًا
“Dan kami jadikan sebahagian kalian cobaan terhadap sebahagian yang
lain. Maukah kalian bersabar?; dan adalah Rabbmu maha Melihat.”
[Al-Furqân: 20]
Demikianlah ketentuan Allah ‘Azza wa Jalla bahwa dunia ini adalah negeri ujian, fitnah, dan cobaan.
Sebagian manusia adalah ujian dan fitnah terhadap sebagian yang lainnya.
Para nabi adalah ujian kepada setiap umatnya untuk diketahui siapa yang
taat lagi menerima dan siapa yang menolak lagi menyelisihi.
Ketentuan ujian ini juga terjadi antara si kaya dan si miskin,
pemerintah dan rakyatnya, yang sehat dan yang sakit, yang pandai dan
yang bodoh, yang kuat dan yang lemah, yang tua dan yang muda, orang tua
dan anaknya, suami dan istrinya, laki-laki dan perempuan, serta yang
mulia dan yang hina. Sebagian mereka adalah ujian terhadap sebagian yang
lainnya agar Allah melihat siapa yang bersabar di atas hal yang
dicintai dan diridhai oleh Allah dan siapa yang tidak mengeluh dan
keluar dari perintah Allah.
Firman-Nya, “dan adalah Rabbmu maha
Melihat” adalah peringatan bahwa Allah Maha mengetahui apa yang
diperbuat oleh hamba dalam menjalani ujian ini, dan Allah akan menghisap
segala amalan yang mereka lakukan.
Berhiaslah dengan kesabaran
dalam ujian dan cobaan yang telah menjadi ketentuan Allah. Buah dan
manfaat dari kesabaran adalah hal yang telah dimaklumi.
Fb: Dzulqarnain M. Sunusi - dzulqarnain.net
Twitter: @DzulqarnainMS
Tidak ada komentar:
Posting Komentar